Jumat (21/07/2023) telah dilaksanakan kegiatan workshop yang bertempat di Ruang Serbaguna SMA Negeri 1 Jogonalan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali seluruh pendidik SMA Negeri 1 Jogonalan agar dapat melaksanakan pembelajaran yang menguatkan keterampilan melakukan evaluasi, refleksi, numerasi, dan literasi.
Kegiatan “Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi dan Assesmen Berorientasi Penalaran” dibersamai oleh pembicara yaitu Bapak Suwito, M.Pd. Beliau merupakan Pengawas SMA di Balai Dikmen Kab Bantul Dinas Dikpora D.I. Yogyakarta. Beliau juga merupakan narasumber nasional Kurikulum Merdeka yang menjelaskan mengenai bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan.
Selama kegiatan berlangsung, beliau menjelaskan mengenai pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran hingga assesmen yang dapat dilakukan oleh pendidik. Pembelajaran berdiferensiasi sendiri adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam kegiatan belajar. Pendidik memberikan perhatian terhadap keunikan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda sehingga tidak bisa diberikan perlakuan yang sama antara satu peserta didik dengan peserta didik lain lainnya. Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilaksanakan dengan tiga strategi antara lain diferensiasi konten, diferensiasi proses maupun diferensiasi produk.
Pada pembelajaran berdiferensiasi diperlukan adanya assesmen awal untuk memetakan kebutuhan peserta didik. Asesmen awal pembelajaran dapat berupa asesmen awal non-kognitif (minat, gaya belajar, profil belajar dan lain sebagainya) maupun asesmen awal kognitif untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik pada materi atau tujuan pembelajaran tertentu. Pemetaan dari hasil assesmen awal tersebut dapat dijadikan dasar dari penyusunan rencana pembelajaran yang tertuang dalam modul ajar. Dalam modul ajar inilah pembelajaran yang berdiferensiasi diskenariokan mulai dari assesmen awal, kegiatan pembelajaran hingga assesmen akhir atau sumatif sesuai lingkup materi.
Bapak/Ibu guru SMA Negeri 1 Jogonalan mengikuti kegiatan workshop dengan antusias. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi baik dalam perangkat ajar maupun selama kegiatan pembelajaran berlangsung.