Tuesday, 10 Sep 2024
  • Religius, Unggul dalam Prestasi, Mulia dalam Budi Pekerti

KEGIATAN PENINGKATAN LITERASI PESERTA DIDIK SMAN 1 JOGONALAN CINTAI LITERASI, PERBAIKI GENERASI

Gerakan literasi sering diterjemahkan masyarakat sebagai gerakan membaca. Namun, ternyata literasi tidak sesederhana itu. Gerakan literasi adalah gerakan yang lebih kompleks dan terstruktur. Jika literasi hanya diartikan sebagai kegiatan membaca, wajar ditemukan kemiskinan kemampuan literasi peserta didik. Rendahnya kemampuan literasi peserta didik tersebut bisa jadi merupakan dampak dari kekeliruan kita mengartikan literasi di sekolah sebagai sebatas gerakan membaca saja.

Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan. Literasi meliputi kemampuan intelektual, emosional, keahlian, hingga perubahan perilaku yang kita alami seumur hidup. Di luar membaca, menulis, dan numerasi, literasijuga mencakup berbagai keterampilan yang lebih lebih luas seperti literasi media, keterampilan digital, maupun keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Mengintegrasikan makna literasi yang sedemikian luas menjadi salah satu tantangan yang dihadapi saat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan literasinya. Terlepas dari tantangan yang kita hadapi, peningkatan literasi peserta didik merupakan keharusan yang tak dapat ditawar.

Sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik, SMA Negeri 1 Jogonalan menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Literasi dengan tema “Cintai Literasi, Perbaiki Generasi” pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di GOR SMA Negeri 1 Jogonalan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan kelas XI, juga oleh seluruh Bapak Ibu guru dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Jogonalan. Kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini dikemas oleh narasumber, Dr. Setiawan Edi Wibowo, M.Pd., dari UNY dengan cukup menarik dengan dua kali workshop.  Mula-mula, peserta didik dibekali dengan pemahaman terkait literasi untuk membetulkan pemahaman literasi yang salah kaprah di mata masyarakat. Selanjutnya, pada workshop pertama, peserta didik membuat teks multimodal untuk menciptakan lingkungan kaya multimodal. Pada materi kedua, peserta didik diberikan pemahaman terkait assessment dalam literasi.

Setelah itu, pada workshop kedua, peserta didik mengerjakan contoh soal AKM literasi dalam waktu 30 menit dilanjutkan dengan penguatan dan pembahasan terkait assessment oleh narasumber. Kegiatan peningkatan literasi ini diakhiri dengan pembagian tanda mata sebagai bentuk apresiasi karya teks multimodal terbaik yang dibuat oleh peserta didik dan foto bersama oleh seluruh peserta kegiatan.

Akun Resmi Kami :
Instagram: @smanjogsa_official
Tiktok: @sman1jogonalan
Facebook: @Sman jogsa
YouTube: SMAN 1 JOGONALAN
Website: sman1jogonalan.sch.id
#sman1jogonalan
#sekolahintegritas
#smanjogsa
#jogsajuara
#jogsa

KELUAR