Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran secara online. LMS adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu para guru dan siswa SMAN 1 Jogonalan untuk mengelola pembelajaran, serta penilaian. Guru SMAN 1 Jogonalan juga dapat mengelola tampilan LMS sehingga lebih menarik, mudah, dan nyaman bagi guru maupun siswa dalam menggunakannya. LMS memudahkan Guru SMAN 1 Jogonalan dan siswa untuk mengakses konten pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.
Ditahun yang baru ini, SMAN 1 Jogonalan membuat terobosan baru, yaitu dengan memberikan pembelajaran dengan menggunakan sistem hybrid learning dengan mengedepankan LMS yang ada. Para guru SMAN 1 Jogonalan diberikan pelatihan secara intensif untuk bisa mahir dalam penggunaan LMS. Dengan kemampuan penguasaan LMS diharapkan dalam pembelajaran di SMAN 1 Jogonalan bisa sepenuhnya menggunakan sistem hybrid learning.
Hybrid learning artinya adalah model pembelajaran gabungan secara daring (online) dan luring (tatap muka), dalam model hybrid learning pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan. Jadi maksudnya adalah pengajar akan melakukan pembelajaran terhadap siswa yang belajar secara daring dan juga siswa yang belajar di kelas secara bersamaan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Pembelajaran secara hybrid dinilai lebih efektif dan efisien. Efektif dalam hal ini maksudnya adalah dapat mengakomodir siswa-siswa SMAN 1 Jogonalan yang memiliki keterbatasan. Selain itu, kondisi siswa SMAN 1 Jogonalan dalam belajar juga berbeda-beda, ada yang memang lebih menerima secara tatap muka langsung, tetapi ada pula yang bisa menerima justru secara daring. Hal ini diharapkan pembelajaran di SMAN 1 Jogonalan dapat terlaksana secara efisien dan mendapatkan hasil yang semakin lebih baik.